Kamis, 28 Oktober 2010

7 Skenario tabrakan

Artikel berikut adalah 7 skenario tabrakan yang didasari dari kecelakaan yang sebenarnya dimana si pengendara2 motor yang berssangkutan tewas. Mereka tak sempat menerangkan apa yang salah, jadi dibuatlah skenario ini, untuk menghindari maut dan tetap selamat dengan mempelajari kesalahan mereka.

Perpotongan Jalur Berbahaya (Junction Jeopardy)

Pembunuh nomor satu, tabrakan di perpotongan jalur selalu sama dan berakibat serius, dapat terjadi pada siapa saja yang terlibat mengklaim bahwa mereka tak melihat ada motor datang, meskipun begitu pengendara motor bisa menghindari dengan defensive riding dan tetap awas.

Apa yg salah :

Pengendara motor berjalan di belakang sebuah mobil, ketika mobil tersebut belok kiri, motor melaju, bermanuver melewati mobil tersebut daridi sisi kanan, ternyata dari arah kiri ada mobil lain yg melaju baik lurus maupun belok kanan/kiri.

Cara menghindar kesalahan :

* jangan pernah mendahului dari kanan dimana bisa jadi ada kendaraan masuk/belok di jalur anda tanpa peringatan, dahului dari kanan bila terlihat jelas perpotongan jalur tersebut bersih dan aman tak ada kendaraan lain.
* masuki tiap perpotongan jalur dengan sebanyak mungkin penglihatan dan informasi, perhatikan posisi kendaraan dan lampu2 sein, tapi jangan menyimpulkan apa-apa. Nantikan yangg tidak dinanti nanti.
* tanyakan pada diri sendiri "sudahkah saya terlihat?", pastikan anda di garis lihat pengendara mobil, kalau perlu terjadi kontak mata


Tikungan yg Kacau (Cornering Chaos)

Jujur saja, tewas ditikungan adalah mati konyol, karena bisa dihindari dan tak ada alasan yang pantas untuk itu. Tetap hidup, dlm kasus ini sangat sederhana, berkendaralah dengan keterbatasan anda. Status membuktikan bahwa pengendara motor tak berpengalaman atau yang sudah lama tak bawa motor adalah yang terbanyak mendapatkan kecelakaan ini, yang mengejutkan adalah terjadi meski jalan tidak basah.

Apa yg salah :

Pengendara motor memasuki tikungan terlalu cepat hingga gagal prediksi radius tikungan dan tak sempat melihat keadaan di ujung tikungan lalu berada di garis tikung yang tidak tepat hingga terlalu dekat dengan jalur arah lawan dan gagal menikung dengan benar hingga panik (ada yg menurunkan gas dan mengerem) hingga ketika keluar tikungan motor malah lari jauh ke arah lawan hingga bertabrakan dengan kendaraan dari arah depannya.


Cara menghindar kesalahan :

* rem dan atur posisi gigi segera, atur kecepatan hingga bisa merubah jalur menikung bila diperlukan, perhatikan keadaan tikungan bila ada tanda marka jalan kemana arah tikungan tersebut.
* masuki garis tikungan dengan penglihatan terbaik untuk melewatinya - bukan garis tikungan balapan, dengan menyisakan ruang antara anda dan kendaraan dari arah lawan.
* jika tiba-tiba tikungan menyempit (baik keadaan jalan maupun ada kendaraan lain), jangan panik, karena panik, otomatis bisa membuat motor hilang kendali.


Mendahului yg Kebablasan (Overtaking Oblivion)

Tabrakan ketika mendahului adalah kasus paling banyak ke tiga dalam kecelakan motor, meskipun si pengendara motor biasa dan bisa mendahului kendaraan yang melaju lebih lambat.

Apa yg salah :

Pengendara motor melaju terlalu dekat pada kendaraan didepannya hingga banting setir kekanan dan berusaha mendahuluinya, ternyata didepan kendaraan tersebut ada kendaraan lagi hingga si pengendara motor berusaha melewati keduanya, karena salah perhitungan dan salah atur jarak lalu keluar jalur masuki arah lawan dengan tak ada waktu dan jarak lagi untuk pindah jalur hingga terjadilah tabrakan dengan kendaraan dari arah lawan.

Cara menghindar kesalahan :

* kunci mendahului adalah perencanaan yang matang,jangan terburu2 atau agresif, harus sabar. posisikan diri anda dengan penglihatan terbaik kearah jalan didepan, pastikan posisi gigi yang pas untuk menaikkan akselerasi anda
* perhatikan jalan didepan dengan seksama, adakah hal-hal yang berpotensi bahaya? jika ada sedikit saja keraguan di hati, jangan mendahului!, karena sebentaran saja anda dapat lagi kesempatan utk mendahului.
* lihat kaca spion dan area yg tak nampak di kaca spion lalu nyalakan lampu sein dan segera mendahului secepat dan semulus mungkin, ambil segera jalur semula dan jaga ruang antara anda dan kendaraan lain seluas mungkin.


Pemilahan yg Rusak

Bisa memilah melaju melewati kendaran-kendaraan di jalanan yang ramai adalah praktis maju yang terbesar dalam mengendarai motor sekaligus berbahaya.

Apa yg salah :

Pengendara motor melaju terlalu cepat di jalur 2 atau 3 dengan estimasi kecepatan 45km/h lebih cepat dari kendaran lain disekitarnya yang akan didahului, tiba-tiba salah satu kendaraan bermanuver pindah jalur tepat didepannya hingga si pengendara motor tak bisa menghindarinya dan terjadilah tabrakan.

Cara menghindar kesalahan :

* berkendaralah dengan kecepatan yg memungkinkan anda untuk berhenti atau bermanuver dengan tepat, disarankan jangan lebih dari 15km/h dari kendaraan lain disekitar yg akan didahului.
* duduk tegak dan fokus terhadap jalan didepan, perhatikan tanda-tanda yg berpotensi bahaya, awas terhadap lampu lampu sein kendaraan lain, jalan perempatan, pejalan kaki yang menyebrang dll, sisakan ruangan antara anda dan kendaraan lain.


Berkendara kelompok yangg Berdukacita (Group Riding Grief)

Berkendara dengan teman teman bisa menyenangkan sekaligus dapat menimbulkan masalah. Berkendara kelompok tidak termasuk dalam catatan resmi kasus kecelakaan bermotor, tapi secara tetap tercatat sebagai faktor penyumbang yg tidak bisa diabaikan. Porblem terbesar adalah si pengendara motor beresiko kecelakaan karena keinginan untuk show off atau pamer kebisaanya bermotor didepan temannya. Berkendaralah degan kenyamanan anda sendiri, jangan terpancing oleh ulah teman anda.

Apa yg salah :

4 motor atau lebih berkendara kelompok, dgn 3 motor di belakang sebuah kendaraan lain dan satu motor didepan kendaraan lain tersebut sekaligus di belakang kendaraan lain, satu dari 3 motor dibelakang mencoba mendahului, tiba tiba satu motor didepan tersebut juga mendahului kendaraan didepannya tanpa memberi tanda dan tak melihat spion, motor yg dibelakangnya tidak sempat menghindar hingga terjadi tabrakan.

Cara menghindar kesalahan :

* kecuali anda memiliki kepercayaan penuh terhdp teman2 kelompok berkendara di sekitar anda, tetaplah dalam formasi dan memberi ruang gerak yg banyak utk mereka, jangan coba2 menerka apa aksi dan manuver yg akan mereka lakukan.
* beri kejelasan terhadap teman2 kelompok berkendara di sekitar anda bila anda ingin bermanuver, menolehlah dan beri tanda2 yg jelas.
* ketika mendahului, pertimbangkan pula teman2 kelompok berkendara di sekitar yg dibelakang dgn memberi ruang gerak yg cukup. jika mengikuti motor lain, jangan dasari gerak mendahului anda dgn motor yg ada didepan.


Tragedi Putaran (Turn Tragedy)

Ada beberapa kecelakaan yg melibatkan kendaraan yg memutar di U-Turn dgn pengendara motor yg melaju dari arah lawan. Pengendara motor biasanya jarang disalahkan terhadap jenis kecelakaan ini, tapi tetaplah harus berhati-hati dan tetap awas.

Prediksi dan bereaksi akan kecepatan serta keberadaan kendaraan lain di jalur lawan dari kemungkinan berputar tiba tiba. Jangan percaya pada lampu sein yang diberikan karena bisa terjadi kesalah pahaman (seperti ketika berputar memberi sein kanan, tiba tiba setelah dijalur lawan, kendaraan tersebut masuk ke kiri jalur).

Beri ruang gerak jika nampaknya kendaraan dari arah lawan akan berputar, jika mendahului di satu jalur yg padat merayap, kendaraan yg antri didepan biasanya bermanuver kekanan mencari celah jalan didepannya.


Tabrakan belakang (Rear-end Wreck)

Melaju kencang di belakang kendaraan lain sepertinya terdengar bodoh ya? bisa jadi, tapi mengejutkan, terhitung 10% kecelakan bermotor dalam 9 grup contoh kecelakaan fatal dan menurut status, pengendara motor biasanya banyak disalahkan dalam kecelakaan jenis ini daripada kecelakan jenis lain. Juga menunjukan terjadi pada pengendara motor yg masih muda, laki laki dan mengendarai motor yg kecil.

- Perhatikan jalan didepan, jangan terganggu dgn "pemandangan" yg ada disekitar, bereaksilah segera terhadap lampu rem yg menyala didepan atau tanda yg menyebabkan terjadinya kelambatan didepan.

- Kenali rem motor anda, banyak pengendara motor tak menyadari potensi akan rem motor mereka, seringlah tes rem mendadak dan kuat rem motor anda di tempat yg sepi dan beraspal bagus utk mengetahui seberapa cepat motor anda berhenti, jangan berhenti mencoba pada tes pertama, terus lah mencoba, usahakan berangsur angsur hingga didapatkan perhentian yg maksimal.


Kesalahan dalam Percobaan (Error on Trial)

Kecelakaan tidak begitu saja terjadi, ada sebabnya. Kesalahan manusia menjadi faktor utama. Berlawanan dari opini populer yg ada, tak semua kecelakaan disebabkan oleh pengemudi mobil, pengendara motorpun bisa berbuat kesalahan. Dari Error on Trial yg dilakukan didapat data sbb :

Mobil

* gagal melihat dgn semestinya 18%
* gagal memutuskan10%
* kecerobohan 9%
* manuver yg buruk 8%
* kehilangan kendali 8%

Motor

* kehilangan kendali 14%
* gagal melihat dgn semestinya 14%
* gagal memutuskan10%
* manuver yg buruk 10%
* kecerobohan 9%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar